Aqidah
merupakan dasar utama yang mesti ditanamkan dalam hati setiap orang akan
keagungan dan rasa ketergantungan mereka kepada Alloh Subhaanahu Wata’ala.
Aqidah ini sangat penting bagi kehidupan pribadi dan sosial. Karena ‘aqidah
merupakan landasan yang kuat dalam membangun masyarakat yang kuat, Islami, dan damai. Tanpa adanya ‘aqidah
yang teertanam dalam hati-hati setiap orang dalam suatu masyarakat, maka masyarakat itu akan
rapuh dan goyah jika ditimpa suatu masalah baik dari cobaan yang kecil maupun
yang besar. Mereka akan sulit untuk bersatu untuk menanggapi dan menyelesaikan
suatu masalah, karena akal mereka kosong dari pikiran jernih dan terlebih lebih
menggunakan hawa nafsu dalam memandang setiap perkara. Oleh karena itu penting
sekali ‘aqidah dalam kehidupan social kita.
‘Aqidah adalah senjata pamungkas yang
ampuh dalam menata kehidupan social. Utamanya ketika ‘aqidah ini tertera tenang
dalam hati. Mengkaitkan hati kita pada sang kuasa untuk tetap tunduk dan patuh
dalam konsekuensinya dimanapun kita berada dalam langkahan kaki kita bersosial
kepada sesama ciptaanNya. ‘Aqidah mengajarkan hati kita untuk merasakan
pengawasan sang raja yang tak pernah tidur, raja yang selalu mengawasi arah
gerak kita dengan artian perlakuan kita terbatasi akan melakukan setiap
perbuatan. Dengan itu kita pun akan berusaha untuk melakukan kebajikan dan
kejujuran dalam bersosialisasi seperti dalam menjual-membeli. Damailah
lingkungan kita, karena kejujuran mendobrak penghalang kebohongan kita kepada
sesame, sehingga tumbuhlah benih-benih keharmonisan dan kepercayaan dalam
bersosial.
‘Aqidah adalah jurus andalan hati dari
mementingkan diri sendiri. Egois dalam bertindak dan memutuskan suatu masalah
dalam bersosial merupakan suatu titik hitam yang mengkotori hati-hati manusia
dalam bermasyarakat. Dengan aqidah sirnalah rasa egois, dan condong untuk
mengutamakan sesama, rela saling bantu membantu dan keharmonisan seolah datang bercahaya
dalam kehidupan bermasyarakat yang seperti itu.
‘Aqidah merupakan sarana penghubung
yang kuat dalam mempersatukan ukhuwah persaudaraan diantara manusia. ‘Aqidah
yang tertanam dalam hati itu menanamkan rasa cinta dan kebersamaan yang tinggi
dalam bergaul kepada sesama kaum muslimin. Seolah mereka seperti satu tubuh,
bila satu sakit, maka yang lainnya pun ikut merasakan sakit juga. Dengan itu
terbinalah masyarakat yang saling mencintai dan menghargai karena Alloh Ta’ala.
Akhlak mulia antar sesama pun tak luput lahir dari kebersamaan itu. Dan
terhindarlah masyarakat yang seperti itu dari perselisihan dan keterpecah
belahan, karena mereka saling menanamkan kepercayaan dan dilandasi oleh
Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Dari sisi lain ‘aqidah merupakan
mesin pengubung social tercanggih yang sukses menghubungkan hubungan social
antar anggota masyarakat, dari tolak ukur hubungan social yang berlandaskan
fanatisme, suku, warna kulit, harta, dan jenis kelamin menjadi hubungan yang
berlandaskan asas-asas spiritual.
Dengan ‘aqidah, semua permasalahan
social yang ada dalam masyarakat dapat terkikis habis menjadi kesatuan
persaudaraan yang islami. Dan telah menyulap kondisi pertentangan dan
pergolakan antar masyarakat menjadi sesuatu keharmonisan yang abadi. Oleh
karena itu, ‘aqidah berperan penting dalam meluruskan dan memperbaiki
masyarakat dalam bersosialisasi sehingga mesti ditanamkan dalam hati-hati
manusia sejak dini
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !