Friday, 14 June 2013

Nilai-Nilai 'Aqidah Dalam Bersosialisasi


Aqidah merupakan dasar utama yang mesti ditanamkan dalam hati setiap orang akan keagungan dan rasa ketergantungan mereka kepada Alloh Subhaanahu Wata’ala. Aqidah ini sangat penting bagi kehidupan pribadi dan sosial. Karena ‘aqidah merupakan landasan yang kuat dalam membangun masyarakat yang  kuat, Islami, dan damai. Tanpa adanya ‘aqidah yang teertanam dalam hati-hati setiap orang dalam  suatu masyarakat, maka masyarakat itu akan rapuh dan goyah jika ditimpa suatu masalah baik dari cobaan yang kecil maupun yang besar. Mereka akan sulit untuk bersatu untuk menanggapi dan menyelesaikan suatu masalah, karena akal mereka kosong dari pikiran jernih dan terlebih lebih menggunakan hawa nafsu dalam memandang setiap perkara. Oleh karena itu penting sekali ‘aqidah dalam kehidupan social kita.
      ‘Aqidah adalah senjata pamungkas yang ampuh dalam menata kehidupan social. Utamanya ketika ‘aqidah ini tertera tenang dalam hati. Mengkaitkan hati kita pada sang kuasa untuk tetap tunduk dan patuh dalam konsekuensinya dimanapun kita berada dalam langkahan kaki kita bersosial kepada sesama ciptaanNya. ‘Aqidah mengajarkan hati kita untuk merasakan pengawasan sang raja yang tak pernah tidur, raja yang selalu mengawasi arah gerak kita dengan artian perlakuan kita terbatasi akan melakukan setiap perbuatan. Dengan itu kita pun akan berusaha untuk melakukan kebajikan dan kejujuran dalam bersosialisasi seperti dalam menjual-membeli. Damailah lingkungan kita, karena kejujuran mendobrak penghalang kebohongan kita kepada sesame, sehingga tumbuhlah benih-benih keharmonisan dan kepercayaan dalam bersosial.
      ‘Aqidah adalah jurus andalan hati dari mementingkan diri sendiri. Egois dalam bertindak dan memutuskan suatu masalah dalam bersosial merupakan suatu titik hitam yang mengkotori hati-hati manusia dalam bermasyarakat. Dengan aqidah sirnalah rasa egois, dan condong untuk mengutamakan sesama, rela saling bantu membantu dan keharmonisan seolah datang bercahaya dalam kehidupan bermasyarakat yang seperti itu.
            ‘Aqidah merupakan sarana penghubung yang kuat dalam mempersatukan ukhuwah persaudaraan diantara manusia. ‘Aqidah yang tertanam dalam hati itu menanamkan rasa cinta dan kebersamaan yang tinggi dalam bergaul kepada sesama kaum muslimin. Seolah mereka seperti satu tubuh, bila satu sakit, maka yang lainnya pun ikut merasakan sakit juga. Dengan itu terbinalah masyarakat yang saling mencintai dan menghargai karena Alloh Ta’ala. Akhlak mulia antar sesama pun tak luput lahir dari kebersamaan itu. Dan terhindarlah masyarakat yang seperti itu dari perselisihan dan keterpecah belahan, karena mereka saling menanamkan kepercayaan dan dilandasi oleh Al-Qur’an dan As-Sunnah.
            Dari sisi lain ‘aqidah merupakan mesin pengubung social tercanggih yang sukses menghubungkan hubungan social antar anggota masyarakat, dari tolak ukur hubungan social yang berlandaskan fanatisme, suku, warna kulit, harta, dan jenis kelamin menjadi hubungan yang berlandaskan asas-asas spiritual.
            Dengan ‘aqidah, semua permasalahan social yang ada dalam masyarakat dapat terkikis habis menjadi kesatuan persaudaraan yang islami. Dan telah menyulap kondisi pertentangan dan pergolakan antar masyarakat menjadi sesuatu keharmonisan yang abadi. Oleh karena itu, ‘aqidah berperan penting dalam meluruskan dan memperbaiki masyarakat dalam bersosialisasi sehingga mesti ditanamkan dalam hati-hati manusia sejak dini

No comments:

Post a Comment