Manfaat do’a dan dzikir banyak
sekali, bisa mencapai ratusan lebih. Kami sebutkan sebagian diantaranya:
1.
Mendatankan keridhoan Aloh Subhaanahu Wata’aala.
2.
Mengusir syaithon, menundukkan, dan
men
genyahkannya.
3.
Menghilangkan kesedihan dan kemuraman.
5.
Menguatkan hati dan badan.
6.
Membuat hati dan wajah berseri.
7.
Melapangkan rizqi.
8.
Menimbulkan charisma dan rasa percaya diri.
9.
Menumbuhkan rasa cinta yang merupakan ruh Islam,
menjadi inti agama, poros kebahagiaan dan keselamatan. Dzikir merupakan pintu
cinta, dan jalan untuk itu sangat agung dan lurus.
10.
Menumbhkan perasaan bahwa dirinya diawasi oleh
Alloh Subhaanahu Wata’aala, sehinga mendorongnya untuk selalu berbuat
kebajikan. Dia beribadah kepada Aloh dan Alloh melihat dirinya secara langsung
11.
Membuahkan ketundukkan, yaitu berupa kepasrahan
diri kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala dan kembali kepada-Nya.
12.
Membuahkan kedekatan kepada Alloh Subhaanahu
Wata’aala.
13.
Membukakan pintu yang lebar dari berbagai pintu
ma’rifat.
Ma’rifat diperoleh dengan cara:
·
Belajar A-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman
Shahabat Radhiyallohu ‘anhum.
·
Mengamalkan yang wajib, sunnah, dan menjauhkan
yang dilarang.
·
Ikhlas dalam beramal.
·
Ittiba’ kepada Rasuululloh Shallallohu ‘alaihi
Wasallam.
·
Selalu berdzikir kepada Alloh Subhaanahu
Wata’aala.
14.
Menumbuhkan rasa takut kepada Alloh Subhaanahu
Wata’aala dan memuliakan-Nya.
15.
Membuatnya selalu ingat ingat kepada Alloh
Subhaanahu Wata’aala, sebagaimana Alloh Subhaanahu Wata’aala berfirman:
“karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku,
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu…” (QS.Al-Baqoroh:152)
16.
Membuat hati menjadi hidup. Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah Rohimahulloh berkata: “Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan,
maka bagaimana keadaan yang terjadi bagi ikan seandainya ia berpisah dengan
air?”
17.
Dzikir merupakan santapan hati dan ruh. Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyyah juga pernah berkata kepada kami (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)
“aku tidak akan meninggalkan dzikir, kecuali dengan niat memang itulah yang
dikehendaki oleh jiwaku atau karena aku ingin istirahat. Istirahat ini artinya
persiapan bagiku untuk melakukan dzikir berikutnya.”
18.
Membersihkan hati dari karatnya. Segala sesuatu
ada karatnya, dan karatnya hati adalah lalai dan hawa nafsu. Sedangkan untuk
membersihkan karat ini dengan taubat dan istighfar.
19.
Menghapus kesalahan dan menghilangkannya. Dzikir
merupakan kebaikan yang paling agung. Sementara kebaikan dapat menyinkirkan
keburukan.
20.
Menghilangkan kerisauan dalam hubungan anatara
dirinya dengan Alloh Subhaanahu Wata’aala. Orang yang lalai tentu akan diberi
kerisauan anatara dirinya dengan Alloh Subhaanahu Wata’aala, yang tidak bisa
dihilangkan kecuali dzikir.
21.
Takbir, tashbih, tahmid, dan tahlil yang dapat
diucapkan hamba saat berdzikir akan mengingatkannya saat dia ditimpa kesulitan.
22.
Hamba yang mengenal Alloh Subhaanahu Wata’aala
dengan cara berdzikir disaat lapang, menjadikan dirinya tetap mengenal-Nya saat
menghadapi kesulitan, dan Dian akan mengenalnya disaat ia mengalami kesuitan.
23.
Menyebabkan turunnya ketenangan, datangnya
rahmat, dan para malaikat mengelilingi orang yang berdzikir.
24.
Dzikir menyibukkan lisan agar tidak melakukan
ghibah, adu domba, dusta, kekejian, dan kebathilan.
25.
Majlis dzikir merupakan majlis para malaikat,
sedangkan majlis kelalaian dan permainan merupakan majlis syaitan.
26.
Malaikat selalu memintakan ampunan kepada Alloh
Subhaanahu Wata’aala bagi orang-orang yang berdzikir, dan banyak berdzikir
membuat seseorang terhindar dari sifat nifaq.
27.
Berdzikir kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala
merupakan benteng yang kokoh dari keburukan-keburukan dunia dan akhirat, serta
menyelamatkan diri dari adzab Alloh, sebagaimana yang dikatakan oleh Mua’adz
bin Jabal Radhiyallohu ‘anhu:
“ Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam
yang lebih menyelamatkan dari adzab Alloh Subhaanahu Wata’aala, selain dari
dzikir kepada-Nya.”
28.
Dengan berdzikir kepada Alloh Subhaanahu
Wata’aala maka pelakunya akan merasa bahagia, begitu pula dengan orang ang
dekat dengannya. Dialah orang yang senanntiasa mendapatkan keberkahan. Tetapi
orang yang lalai, dia akan senantiasa gundah karena kelalaiannya, begitu pula
orang-orang yang dekat dengannya.
29.
Dzikir memberikan rasa aman dari penyesalan
dihari Kiamat, karena majlis yang didalamnya tidak terdapat dzikir kepada Alloh
Subhaanahu Wata’aala akan menjadi penyesalan
pada hari Kiamat.
30.
Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah, namun
paling aung dan paling utama. Sebab gerakan lidah merupakan gerakan anggota
badan yang paling ringan dan paling mudah.
Dalam buku Do’a dan Wirid mengobati
guna-guna dan sihir menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah karangan Yazid bin ‘Abdul
Qadir Jawaz.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !