Home » » MANFAAT DO’A DAN DZIKIR

MANFAAT DO’A DAN DZIKIR

Written By Unknown on Friday 14 June 2013 | 20:33


 MANFAAT DO’A DAN DZIKIR (MENGINGAT ALLOH)

Manfaat do’a dan dzikir banyak sekali, bisa mencapai ratusan lebih. Kami sebutkan sebagian diantaranya:
1.       Mendatankan keridhoan Aloh Subhaanahu Wata’aala.
2.       Mengusir syaithon, menundukkan, dan men
genyahkannya.
3.       Menghilangkan kesedihan dan kemuraman.
4.       Mendatangkan kegembiraan dan ketentraman (di         dalam) hati.
5.       Menguatkan hati dan badan.
6.       Membuat hati dan wajah berseri.
7.       Melapangkan rizqi.
8.       Menimbulkan charisma dan rasa percaya diri.
9.       Menumbuhkan rasa cinta yang merupakan ruh Islam, menjadi inti agama, poros kebahagiaan dan keselamatan. Dzikir merupakan pintu cinta, dan jalan untuk itu sangat agung dan lurus.
10.   Menumbhkan perasaan bahwa dirinya diawasi oleh Alloh Subhaanahu Wata’aala, sehinga mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan. Dia beribadah kepada Aloh dan Alloh melihat dirinya secara langsung
11.   Membuahkan ketundukkan, yaitu berupa kepasrahan diri kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala dan kembali kepada-Nya.
12.   Membuahkan kedekatan kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala.
13.   Membukakan pintu yang lebar dari berbagai pintu ma’rifat.
Ma’rifat diperoleh dengan cara:
·         Belajar A-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman Shahabat Radhiyallohu ‘anhum.
·         Mengamalkan yang wajib, sunnah, dan menjauhkan yang dilarang.
·         Ikhlas dalam beramal.
·         Ittiba’ kepada Rasuululloh Shallallohu ‘alaihi Wasallam.
·         Selalu berdzikir kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala.
14.   Menumbuhkan rasa takut kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala dan memuliakan-Nya.
15.   Membuatnya selalu ingat ingat kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala, sebagaimana Alloh Subhaanahu Wata’aala berfirman:
“karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu…” (QS.Al-Baqoroh:152)
16.   Membuat hati menjadi hidup. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rohimahulloh berkata: “Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka bagaimana keadaan yang terjadi bagi ikan seandainya ia berpisah dengan air?”
17.   Dzikir merupakan santapan hati dan ruh. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah juga pernah berkata kepada kami (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah) “aku tidak akan meninggalkan dzikir, kecuali dengan niat memang itulah yang dikehendaki oleh jiwaku atau karena aku ingin istirahat. Istirahat ini artinya persiapan bagiku untuk melakukan dzikir berikutnya.”
18.   Membersihkan hati dari karatnya. Segala sesuatu ada karatnya, dan karatnya hati adalah lalai dan hawa nafsu. Sedangkan untuk membersihkan karat ini dengan taubat dan istighfar.
19.   Menghapus kesalahan dan menghilangkannya. Dzikir merupakan kebaikan yang paling agung. Sementara kebaikan dapat menyinkirkan keburukan.
20.   Menghilangkan kerisauan dalam hubungan anatara dirinya dengan Alloh Subhaanahu Wata’aala. Orang yang lalai tentu akan diberi kerisauan anatara dirinya dengan Alloh Subhaanahu Wata’aala, yang tidak bisa dihilangkan kecuali dzikir.
21.   Takbir, tashbih, tahmid, dan tahlil yang dapat diucapkan hamba saat berdzikir akan mengingatkannya saat dia ditimpa kesulitan.
22.   Hamba yang mengenal Alloh Subhaanahu Wata’aala dengan cara berdzikir disaat lapang, menjadikan dirinya tetap mengenal-Nya saat menghadapi kesulitan, dan Dian akan mengenalnya disaat ia mengalami kesuitan.
23.   Menyebabkan turunnya ketenangan, datangnya rahmat, dan para malaikat mengelilingi orang yang berdzikir.
24.   Dzikir menyibukkan lisan agar tidak melakukan ghibah, adu domba, dusta, kekejian, dan kebathilan.
25.   Majlis dzikir merupakan majlis para malaikat, sedangkan majlis kelalaian dan permainan merupakan majlis syaitan.
26.   Malaikat selalu memintakan ampunan kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala bagi orang-orang yang berdzikir, dan banyak berdzikir membuat seseorang terhindar dari sifat nifaq.
27.   Berdzikir kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala merupakan benteng yang kokoh dari keburukan-keburukan dunia dan akhirat, serta menyelamatkan diri dari adzab Alloh, sebagaimana yang dikatakan oleh Mua’adz bin Jabal Radhiyallohu ‘anhu:
“ Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam yang lebih menyelamatkan dari adzab Alloh Subhaanahu Wata’aala, selain dari dzikir kepada-Nya.”
28.   Dengan berdzikir kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala maka pelakunya akan merasa bahagia, begitu pula dengan orang ang dekat dengannya. Dialah orang yang senanntiasa mendapatkan keberkahan. Tetapi orang yang lalai, dia akan senantiasa gundah karena kelalaiannya, begitu pula orang-orang yang dekat dengannya.
29.   Dzikir memberikan rasa aman dari penyesalan dihari Kiamat, karena majlis yang didalamnya tidak terdapat dzikir kepada Alloh Subhaanahu Wata’aala akan menjadi penyesalan  pada hari Kiamat.
30.   Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah, namun paling aung dan paling utama. Sebab gerakan lidah merupakan gerakan anggota badan yang paling ringan dan paling mudah.

Dalam buku Do’a dan Wirid mengobati guna-guna dan sihir menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah karangan Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawaz.








Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. aisyah sholihah - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template